Feeds:
Posts
Comments

Posts Tagged ‘konsep switching’

Dahulu, orang hanya menggunakan hub atau repeater untuk menghubungkan beberapa komputer pada sebuah network. Repeater bekerja pada layer 1 pada OSI Model. Dengan repeater, sebuah LAN dapat menjangkau area yang lebih luas. Selain itu, repeater sangat berguna untuk memperkuat sinyal. Namun repeater tidak dapat berbuat banyak manakala jumlah komputer yang terhubung semakin banyak. Network akan semakin “sibuk” dan congestion akan semakin sering terjadi.

Congestion dapat dijelaskan sebagai suatu kondisi dimana traffic data yang melalui media network telah melebihi kapasitasnya. Untuk memudahkan, bayangkan seperti jalan raya pada jam sibuk yang dilalui banyak kendaraan. Kita bisa melihat kemacetan lalu lintas di sepanjang jalan tersebut. Kira-kira seperti itulah congestion.

Kemudia orang mencoba memecahkan persoalan tersebut dengan membuat bridge. Bridge bekerja pada layer 2 pada OSI ModelBridge dapat memecah dua buah segmen. Dengan bridge, congestion dapat dikurangi. Sayangnya, pada bridge, jika suatu komputer dari segmen pertama mengirim paket data ke salah satu komputer pada segmen kedua, maka bridge akan meneruskannya ke seluruh komputer di segmen kedua. Ini jelas tidak efisien.

(more…)

Read Full Post »